CaraMembuat Biogas Dari Limbah Kelapa Sawit. Bahan pembuatan biogas dari Padadasarnya membuat SKCK di polsek Duren Sawit sangatlah mudah, selama berkas yang anda bawa lengkap dan proses pengurusannyapun sangat cepat. Di bawah ini telah penulis rangkum tahapan membuat SKCK di polsek Dusen Sawit, berikut ulasannya 1. menyiapkan data diri, antara lain Foto terbaru fotokopi KTP yang masih berlaku fotokopi KK atau kartu 1 Pertama adalah perlu ditentukan terlebih dahulu kandungan pupuk NPK yang akan dibuat. Misalnya saja, akan membuat pupuk NPK sendiri dengan kandungan 20:15:10 sebanyak 200 Kg. 2. Kemudian, dihitung jumlah unsur hara masing-masing yang dibutuhkan. Unsur N : 20% X 200 = 40 kg. Unsur P : 15% X 200 = 30 Kg. Unsur K : 10% X 200 = 20 Kg. Ternyatacara membuat minyak kelapa sawit rumahan benar-benar dibutuhkan ketelitian. Selain terbuat dari kelapa sawit, ada beberapa bahan yang apabila diolah akan menghasilkan minyak dan dapat dijadikan sebagai minyak goreng untuk memasak. Jenis - Jenis Minyak Sebagai Alternatif Pengganti Minyak Kelapa Sawit 1. Minyak Sayur CaraMembuat Bungkil Sawit. Dibutuhkan alat yang bisa meningkatkan efisiensi bongkar muat yang memangkas waktu dan. Beli bungkil kelapa sawit / palm kernel meal dengan harga rp 2100,00 dari pt. NIKMATNYA JAMUR SAWIT cara membuat jamur crispy renyah from inti sawit 15,33 bungkil kelapa 10,45 dedak 9,29 urea 0,69 premix 0,12 sumber: Tujuan Cara Membuat Bungkil Sawit Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 41cedd3c-0a30-11ee-b3bd-416e5367766f Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya. Pengenalan Bahan-bahan Persiapan Serabut Kelapa Sawit Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Membuat Doo Sawit Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Opini tentang Cara Membuat Doo Sawit yang Mudah dan PraktisShare thisRelated posts Anda pecinta kelapa sawit? Mengapa tidak membuat doo sawit sendiri? Doo sawit merupakan produk olahan dari kelapa sawit yang terkenal lezat dan bergizi. Anda bisa memilikinya dengan membuatnya sendiri di rumah dengan mudah dan praktis. Jika anda penasaran dan ingin tahu caranya, simak artikel ini sampai selesai. Untuk membuat doo sawit, anda perlu bahan-bahan yang mudah didapat seperti daging kelapa sawit, gula merah, air, dan berbagai macam bahan pengolah lain seperti blender atau food processor. Setelah memiliki bahan-bahan, langkah pertama adalah menyiapkan daging kelapa sawit dengan membersihkannya dan memisahkan bagian dalam dan luar dengan pisau. Selanjutnya, parut bagian dalam kelapa sawit menggunakan alat pengolah makanan yang sudah disiapkan. Setelah kelapa sawit diparut, campurkan dengan gula merah yang sudah dicairkan dan tambahkan air. Aduk hingga tercampur rata. Selanjutnya, masukkan adonan ke dalam panci dan masak dengan api kecil hingga adonan mengental dan berwarna coklat tua. Setelah itu, angkat adonan lalu dinginkan di wadah yang telah disiapkan. Dulu, doo sawit disajikan dengan kelapa parut, namun sekarang banyak yang memberikan sentuhan modern dan menambahkan isian seperti kacang-kacangan atau cokelat. Jadi, itu dia cara membuat doo sawit yang mudah dan praktis. Tunggu apa lagi? Segera coba resep yang kami sajikan dan nikmati kelezatan doo sawit yang bisa anda buat sendiri di rumah. Selamat mencoba! “Cara Membuat Do Sawit” ~ bbaz Pengenalan Sustainabilitas dalam industri sawit menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Salah satu cara untuk mendukung sustainability adalah dengan membuat doo sawit secara mudah dan praktis. Doo sawit yang baik akan meningkatkan produktivitas dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Bahan-bahan Sebelum memulai membuat doo sawit, pastikan bahan-bahan sudah tersedia di tangan Anda. Berikut beberapa bahan yang dibutuhkan Bahan Kuantitas Serabut kelapa sawit 7-8 kg Bakteri pelarut 1 liter Tepung dolomit 1 kg Air bersih Secukupnya Persiapan Serabut Kelapa Sawit Setelah bahan-bahan tersedia, langkah selanjutnya adalah menyiapkan serabut kelapa sawit. Berikut cara persiapannya Langkah 1 Potong-potong serabut kelapa sawit dengan ukuran sekitar 10-15 cm. Langkah 2 Rebus serabut kelapa sawit dengan air bersih hingga merata. Langkah 3 Tiriskan serabut kelapa sawit dan biarkan dingin. Langkah 4 Setelah dingin, peras serabut kelapa sawit dengan menggunakan alat pengepres. Setelah persiapan serabut kelapa sawit selesai, langkah berikutnya adalah membuat doo sawit. Langkah 1 Siapkan bakteri pelarut dan tepung dolomit. Langkah 2 Campurkan bakteri pelarut ke dalam air bersih dan aduk hingga tercampur rata. Langkah 3 Campurkan tepung dolomit ke dalam larutan bakteri pelarut dan aduk hingga tercampur rata. Langkah 4 Tuangkan larutan bakteri pelarut yang sudah dicampur dengan tepung dolomit ke dalam kantong plastik dan tambahkan serabut kelapa sawit. Opini tentang Cara Membuat Doo Sawit yang Mudah dan Praktis Cara membuat doo sawit yang mudah dan praktis adalah sesuatu yang patut dipertimbangkan oleh para petani sawit. Selain efektif dalam meningkatkan produktivitas dan menjaga sustainability, cara ini juga sangat mudah dilakukan dan menghasilkan doo sawit yang berkualitas tinggi. Para petani sawit harus mempertimbangkan untuk menggunakan cara ini guna meningkatkan produktivitas mereka sekaligus turut mendukung sustainability. Sekian informasi yang dapat kami bagikan mengenai cara membuat dodol sawit yang mudah dan praktis. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin mencoba membuat dodol sawit sendiri di rumah. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan proses pembuatan dodol sawit agar hasil akhirnya sesuai dengan harapan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti kualitas bahan baku, proporsi bahan, suhu dan waktu pengadukan, serta kebersihan peralatan yang digunakan selama proses pembuatan. Terima kasih telah mengunjungi blog kami dan membaca artikel tentang cara membuat dodol sawit yang mudah dan praktis ini. Jika ada pertanyaan atau saran, silakan tinggalkan komentar di bawah. Selamat mencoba membuat dodol sawit di rumah! Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan orang tentang cara membuat doo sawit yang mudah dan praktis adalah Apa bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat doo sawit? Bagaimana cara membuat doo sawit yang enak dan lezat? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat doo sawit? Berikut jawaban dari beberapa pertanyaan di atas Untuk membuat doo sawit, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain tepung terigu, minyak sawit, garam, dan air. Cara membuat doo sawit yang enak dan lezat adalah dengan mencampurkan tepung terigu, minyak sawit, garam, dan air hingga menjadi adonan yang lembut. Kemudian, bentuk adonan menjadi bulatan kecil dan pipihkan. Setelah itu, goreng doo sawit hingga berwarna kecoklatan dan matang. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat doo sawit tidak terlalu lama, sekitar 30-45 menit. Namun, waktu ini bisa berbeda-beda tergantung pada jumlah doo sawit yang akan dibuat. Kelapa sawit merupakan komoditas dan peluang bisnis yang sudah terbukti bisa memberikan keuntungan cukup tinggi. Bisnis kelapa sawit banyak kita temui di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Kelapa sawit yang merupakan bahan baku dalam pembuatan minyak goreng menjadi bisnis andalan para konglomerat di Indonesia. Anda juga bisa mencoba peruntungan peluang bisnis ini dan memulainya dengan langkah-langkah sebagai berikut. Tips dan Langkah Memulai Bisnis Kelapa Sawit 1. Persiapkan Lahan untuk Menanam Hal pertama yang harus Anda siapkan untuk memulai bisnis kelapa sawit tentu saja mempersiapkan lahannya. Lahan yang dibutuhkan untuk menanam kelapa sawit bisa dikatakan cukup luas karena kalau ingin hasilnya terasa nyata penanaman harus massal. Anda bisa membeli lahan yang letaknya berada di pinggiran atau dekat dengan hutan agar harganya bisa lebih murah. Namun pastikan bahwa lahan tersebut diperoleh secara legal. Jangan lupa juga pertimbangan tentang kemudahan transportasi dari dan menuju area lahan tersebut. Lahan untuk menanam kelapa sawit akan lebih bagus jika berupa tanah yang mengandung banyak mineral jika dibandingkan rawa ataupun gambut. Anda bisa menanam sekitar 180 hingga 200 pohon kelapa sawit dalam setiap hektar lahan tersebut. 2. Siapkan Bibit yang Unggul Setelah Anda mendapatkan area yang tepat untuk dijadikan sebagai lahan penanaman kelapa sawit sekarang saatnya memilih bibit yang bagus. Panen kelapa sawit akan memuaskan kalau Anda memulainya dengan menanam bibit yang memiliki kualitas unggul. Pilih bibit kelapa sawit yang memang sudah diketahui bagaimana sifat dan kelebihannya. Setidaknya ada 2 jenis bibit kelapa sawit yang bisa Anda pilih yaitu berupa biji atau tanaman berukuran kecil. Sangat disarankan untuk tidak menggunakan bibit berupa biji yang berasal dari alam karena Anda belum tahu bagaimana kualitasnya. Perlu dicatat bahwa bibit menjadi hal yang sangat penting kalau Anda ingin menjalankan bisnis bahan baku minyak goreng tersebut. 3. Rekrut Tenaga Kerja yang Kompeten Mengelola kebun kelapa sawit tidak mungkin bisa Anda lakukan sendirian itu artinya harus melibatkan orang lain. Ya, Anda harus mencari dan merekrut tenaga kerja yang memiliki kompetensi untuk menggarap kebun kelapa sawit. Sebelumnya Anda harus memahami dulu bahwa biaya untuk pegawai ini memang tidak sedikit. Namun bagaimanapun bisnis Anda hanya akan berhasil dengan bantuan orang yang mempunyai kemampuan mengelola dan merawat tanaman kelapa sawit. Biaya dan modal untuk bayar pegawai ini nantinya akan kembali kepada Anda dalam bentuk keuntungan yang lebih besar. 4. Faktor Lain yang Harus Diperhatikan Rasanya kita sudah cukup sering mendengar tentang banyaknya pelanggaran hukum yang terjadi akibat pembukaan lahan kelapa sawit. Oleh sebab itu Anda juga harus memperhatikan faktor-faktor lainnya yang tidak kalah pentingnya. 5. Jasa Manajemen yang Tepercaya Di dalam bisnis perkebunan kelapa sawit dikenal adanya jasa manajemen yang bertugas untuk mengelola lahan. Jasa manajemen perkebunan sawit biasanya juga memberikan pendidikan tentang pengelolaan lahan dengan cara yang baik. Pilihlah manajemen yang telah memiliki reputasi baik dan tepercaya kalau memang Anda akan menggunakan jasanya. Biasanya jasa manajemen yang tepercaya selalu mengutamakan survei dalam rangka mempertahankan kelestarian lingkungan sekitarnya. 6. Pastikan Legalitas Lahan Sawit Kalau tidak ingin berurusan dengan hukum suatu saat nanti pastikan Anda memilih lahan perkebunan yang legal. Jangan memilih lahan untuk kelapa sawit pada kawasan hutan lindung atau hutan gambut yang dijadikan sebagai konservasi alam. Pemilihan lahan sebaiknya juga mendukung pelestarian alam dan tidak merusak ekosistem di sekitarnya. Itulah langkah dan cara untuk memulai bisnis kelapa sawit agar sukses dan hasilnya memuaskan. Sebaiknya lakukan bisnis dengan cara yang benar dan tidak membuka lahan kelapa sawit pada area yang berpotensi merusak lingkungan. Dengan begitu, sembari meraih keuntungan dari berbisnis, Anda juga tetap berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dengan tidak merusaknya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer UMKM dari seputar cara memulai bisnis ini. Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Dengan mendaftar di semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi sekarang juga! Menilik Pembuatan Minyak Sawit dalam Industri Minyak Goreng Kamis, 07 Juli 2022 - 2250 Share Penggunaan minyak goreng telah menjadi kebutuhan pokok bagi hampir seluruh masyarakat. Pasalnya, setiap hari kita memasak pasti minyak goreng akan digunakan. Hal ini mendorong banyaknya inovasi-inovasi di industri minyak goreng. Salah satu inovasi yang sebetulnya sudah sejak lama dilakukan adalah dengan menggunakan minyak nabati. Minyak nabati atau minyak yang dihasilkan dari tanaman dan tumbuh-tumbuhan banyak dipilih orang karena dianggap lebih sehat. Di Indonesia sendiri, minyak nabati banyak diproduksi dan ikut serta mendorong perekonomian negara. Minyak nabati tersebut adalah diproduksi dari hasil pengolahan kelapa sawit. Tidak tanggung-tanggung, hasil olahan kelapa sawit dari Indonesia ini sangat populer di dunia. Baca juga 5 Aneka Makanan yang Mengandung Enzim Amilase Alami Bahkan angka ekspor minyak kelapa sawit Indonesia ke wilayah Eropa mencapai peningkatan yang terus signifikan. Nah, jika kamu penasaran bagaimana cara membuat minyak kelapa sawit, berikut ini adalah ulasannya! 1. Buah Kelapa Sawit Asli Untuk dapat membuat minyak kelapa sawit yang murni, hal utama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan buah kelapa sawit yang diambil dari tandan buah segar TBS. TBS yang digunakan adalah yang sudah masuk usia matang dan memiliki mutu yang baik untuk dipanen tidak terserang hama. Setelah TBS dikumpulkan, selanjutnya TBS tersebut didistribusikan ke pusat pengolahan kelapa sawit, biasanya berupa pabrik. 2. Pengolahan Buah Kelapa Sawit Setelah buah atau TBS kelapa sawit sampai di pusat pengolahan kelapa sawit, selanjutnya TBS tersebut memasuki tahap pengolahan awal. Di tahap pengolahan awal, TBS diolah dengan menggunakan uap dari air panas yang memiliki tekanan sekitar 2,2 sampai dengan 3 kg per cm. proses penguapan ini dilakukan selama 90 menit sampai TBS matang dan bakteri yang terbawa menjadi mati. Sebab, bakteri dan enzim atau zat-zat lain yang tidak diinginkan apabila terbawa maka akan dapat merusak hasil akhir dari minyak kelapa sawit yang diproduksi. Tahap pengolahan berikutnya adalah untuk melepaskan TBS dari tangkainya. Cara yang umum dilakukan adalah dengan membanting-banting buah lalu kemudian dilanjutkan dengan mesin therser. Setelah terlepas dari tangkai, buah sawit akan diberikan tekanan uap panas lagi sampai dengan suhu 90 derajat untuk mempermudah pemisahan biji dan daging buah. Setelah itu, barulah daging buah diperas dan menghasilkan minyak kasar. 3. Tahap Penyaringan Minyak Setelah tercipta minyak kasar yang masih bercampur dengan daging buah yang hancur, selanjutnya masuklah ke tahap penyaringan. Setelah disaring, minyak masih memiliki kandungan air. Maka minyak harus dipisahkan dari air yang terkandung di dalamnya. Setelah pemisahan pun minyak masih belum dapat dikatakan murni. Maka minyak sawit yang diolah tersebut harus dimasukan ke alat bernama vacuum dryer untuk menjadi minyak kelapa sawit murni yang siap digunakan. Baca juga 7 Langkah Cara Membuat Parfum dengan Minyak Essensial Minyak kelapa sawit ini bernilai jual tinggi di dunia industri minyak goreng. Nilai jualnya lebih tinggi dari minyak sayur jenis lainnya yang dijual bebas di pasaran. Tingginya harga minyak sawit disebabkan oleh kandungannya yang murni dan bermanfaat. Banyak sekali manfaat yang dihasilkan oleh minyak sawit. Seperti untuk membuat shampo alami, pasta gigi, atau juga ditambahkan ke bahan makanan seperti kue dan juga krimer untuk kopi. Salah satu perusahaan yang memberikan edukasi dan dorongan terhadap inovasi dalam pengolahan minyak kelapa sawit adalah PT Global Solusi Ingredia GSI. GSI melalui pelatihan dan free konsultasi dapat memberikan program pelatihan terampil yang sesuai dengan praktik di lapangan. Tentunya, melalui pelatihan ini akan menciptakan para pelaku usaha minyak kelapa sawit yang lebih inovatif dan kreatif. Demikian ulasan mengenai cara membuat minyak kelapa sawit, semoga bermanfaat! Anna Masruroh Al Jannah A person whose love writing the most. As SEO Content Writer Global Solusi Ingredia, she loves to write an articles about foods and cake. Banyak yang masih belum meraskan panen sawit yang hasilnya melimpan dan tidak sedikit pula para petani yang sudah marasakan gimna rasanya memaneng buah sawit yang banyak dan melimpah. siapa yang tidak mau kalau perkebunan sawitnya memiliki hasil yang melimpah, maka untuk kali ini saya akan mencoba menjelaskan bagai mana supaya buah sawit menjadi banyak, perkebunan sawit anda melimpah, cara suapaya buah sawit benyak batang yang subur serta tips agar sawit anda panen setiap musimnya. berbagai macam cara pasti sudah anda tempuh supaya buah sawit mejadi banyak dan setiap panen dengan harapan berton-ton beratnya, namun terkadang harapan tidak sesuai dengan kenyataan yang anda dikebun sawit anda. Merawat Sawit buah banyak dari berdisikusi dengan teman anda yang sudah lama memiliki perkebunan sawit hingga browsing di internet namun hasil sawit anda masih juga kurang memuaskan, untuk untuk silahkan anda simak 8 poin penting dalam merwat sawit agar buah banyak dibawah ini. 8 Cara Supaya Sawit Berbuah banyak Berton-ton Setiap Panen 1. Suaikan dengan Lingkungan Pada setiap daerah tentunya memiliki struktur tanah dan tingkat kesuburan yang berbeda-beda hal inilah yang membuat para petani harus menyesuaikan perawatan perkebunan sawitnya sesuai dengan lahanya berada. Misalnya saja pada tanah gambut atau pada tanah merah, dengan tekstur tanah yang berongga seperti ini akan membutuhkan unsur hara mikro Cu dan Fe yang lebih besar apabila dibandingkan dengan tanah dilahan mineral atau tanah biasa. Pada tanah yang memproduksi air berwarnah merah seperti teh ini memerlukan sistem perairan yang baik, tidak boleh lahan yang sering tergenang air karena bisa berpengaruh dengan daya tahan akar. Jadi intinya adalah untuk petani yang menanam sawit di lahan gambut harus extra didalam perawatanya, tapi kelebihan di tanah bergambut adalah hasil panen akan lebih banyak apabila bibit dan perawatanya bagus. 2. Gunakan Alat Berteknologi Tinggi Jika perlu Memang hal ini tidak dianjurkan jika anda seorang petani yang baru mencoba keberuntungan di dunia pertanian, saya tidak menyarankan hal ini tetepi apabila anda sedikit ingin berinvestasi di masa mendatang tidak ada salahnya anda mencoba alat-alat perkebungan yang lebih modern, Peralatan mekanis mampu memberikan hasil yang lebih maksimal. Jadi sebagai seorang investor yang baik, Anda harus selalu memperbaharui informasi tentang peralatan pertanian yang modern ini dan membelinya jika memang benar-benar diperlukan. 3. Pengendalian Gulma secara Intensif Gulma adalah tanaman pengganggu yang tumbuh di area lahan kelapa sawit. Gulma yang paling berbahaya bagi pohon sawit yakni gulma di kelas A seperti bambu, pisang, ilalang, senduduk, dan sebagainya. Rutin membersihkan Gulma yang mengganggu di area perkebinan anda, memang hal ini kadang paling sering di abikan oleh banyak petani karena mereka berpendapat selagi gulma ini tidak menghalangi jalan meraka maka tidak akan dibuang tentu ini merupakan kesalahan yang fatal, gulma tersebut bisa mengambil unsur-unsur yang dibutuhkan oleh sawit sehingga banyak pohon sawit yang tidak optimal hasil panenya 4. Rutin membersihkan Hama dan Penyakit Sawit memang dikenal dengan tanaman yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit tidak heran jika sawit dijadikan pilihan untuk banyak petani di indonesia selain perawtanya tidak terlalu sulit sawit juga merupakan salah satu investasi yang cepat balik modal. Hama dan penyakit tersebut dapat menyerang sekujur pohon kelapa sawit mulai dari akar, batang, pelepah, daun, bunga, hingga buah. Pemberantasan yang tepat terhadap hama dan penyakit ini sejak dini mampu mempertahankan produktifitas pohon sawit yang Anda pelihara. Dalam hal ini anda bisa mengandalkan berbagai macam racun yang dijual dipasaran untuk membrantas penyakit dan hama pada perkebunan sawit yang dikelola. 5. Pemupukan dengan Jadwal dan Dosis yang Tepat Semakin banyak pupuk semakin banyak pula buah sawit nantinya, ini merupakan pendapat yang salah. Untuk memupuk sawit bukan banyak atau sedikitnya pupuk yand ada tebarkan dibawah pohon sawit tetapi keteraturan serta memilih pupuk yang tepatlah menjadi kunci utamanya. Sebaiknya anda jadwalkan pemupukan sawit anda untuk hasil yang lebih optimal, jangan terbawa nafsu untuk memberi pupuk dilahan sawit anda, karena bisa-bisa pupuk malah membuat sawit anda menjadi kering dan mati. Beberapa pupuk yang sering dipakai untuk pohon sawit antara lain urea, ZA, KCI, dolomit, TSP, dan borate. Tak ketinggalan beberapa petani kerap pula memberikan pupuk berupa cuprum dan ferrit. 6. Penunasan atau Aturan Pelepah Sawit Banyak petani yang tidak mengetahui tentang penunasan atau aturan dalam membuang pelepah sawit yang benar, berpa tingkat songgo yang di anjrukan. Padahal penunasan merupakan untuk meningkatkan produksi buah, struktur pohon yang sesuai serta bertujuan untuk membersihkan. Saya coba menjabarkan dibawah ini. a. Tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun tunasan songgo 1 sekarang anda sudah mengetahui aturan dalam aturan pelepah yang baik, sekrang tinggal anda mengaplikasikan di perkeunan anda. 7. Pemanenan yang Benar Dalam memanen buah sawit anda harus melakukan dengan berhati-hati karena jika anda salah atau semberono bisa berakibat fatal dengan keberlangsungan sawit anda kedepanya. Efek yang paling ditakuti para petani dalam kesalahan menanen adalah tidak adanya bakal buah untuk panen berikutnya, ini biasanya terjadi tanam sawit anda mengalami guncangan yang keras, mengalami luka pada tubuh selain tangkai buah akibatnya tanam sawit menjadi setres dan enggan untuk berbuah di musim berikutnya. 8. Jangan Lupa Berdoa Pak Yang ke delapan ini bunus tips dari saya, memang terdengar agak menyimpang dari tips sebelumnya namun percayalah kata Bang Haji Roma Irama “Berusaha jangan lupa disertai dengan Doa” Jika anda sudah melakukan ke 7 hal diatas tetapi anda mengabaikan poin 8 maka jangan heran hasil yang anda dapatkan tidak sesuai dengan harapan. Cukup sekian tips cara agar sawit berbuah banyak setiap musimnya. Semoga cara-cara agar berbuah banyak tersebut bisa bermanfaat bagi anda. Bagai mana pendapat anda dengan tips-tips diatas, apakah anda pernah mengalami hal-hal yang berbeda dan mendaptkan hasil yang melimpah, yuuk tulis di komentar karena banyak orang yang akan membaca tulisan anda, semoga menjadi ladang amal bagi anda. amin

cara membuat do sawit